Skip to main content
FeaturedNews

Warga Kalbar Banyak Berobat ke Kuching: Rumah Sakit Bukan Tempat untuk Cari Duit

By July 22, 2022August 16th, 2022No Comments

Fasilitas bank darah di Normah Medical Specialist Centre. Foto: Teri/Hi!Pontianak

 

Hi!Pontianak – Sejak dibukanya Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Entikong, Kalimantan Barat, kunjungan rumah sakit di Kuching, Malaysia, cukup meningkat, setelah sebelumnya berkurang karena pandemi COVID-19.

Salah satu rumah sakit yang kerap dikunjungi oleh warga Indonesia, termasuk Kalimantan Barat, adalah Normah Medical Specialist Centre. Rumah sakit ini menyajikan pelayanan yang ramah.
Patient Experience Coordinator Normah Medical Specialist Center, Muchlis Mufpeh Muchyie, mengatakan, Normah berkomitmen memberikan pelayanan yang terbaik bagi pasein-pasien yang datang.
Tak ingin bersaing atau mengambil keuntungan, tapi pihaknya mengutamakan pelayanan dan kesehatan pasien yang datang ke sana. Pihaknya juga menyediakan fasilitas yang baik untuk keluarga pasien yang mengantar dari Indonesia.

Fasilitas pemeriksaan di Normah Medical Specialist Centre. Foto: Teri/Hi!Pontianak

Walaupun bangunan rumah sakit tersebut sudah tua, namun pelayanannya sangat baik dan berkualitas. Muchlis menyebutkan, pihaknya selalu melakukan audit terhadap dokter-dokter yang ada di sana.
Dirinya menyebutkan, pengecekan terhadap pasien di Normah Medical Specialist Center tidak hanya dilakukan oleh dokter saja, namun juga dilakukan oleh suatu divisi, di antaranya adalah perawat, farmasi, dan tim advokat.
“Kami setiap hari juga akan berkeliling ke setiap ruangan pasien, untuk memastikan pasien mendapatkan pelayanan terbaik,” ungkapnya.
Selain itu, jika dalam waktu 24 jam pasien yang ditangani tidak menunjukkan perkembangan yang membaik, pihak rumah sakit akan segera melakukan tindakan lanjutan.
“Bahkan rumah sakit akan menanyakan ke dokter, jika tidak mampu, maka akan dicarikan dokter yang lain. Jika kasus itu berat dan jarang ada, maka kita akan mempresentasikan ke Amerika Serikat,” ucap Muchlis.
Muchlis menyebutkan, Normah Medical Specialist Center juga berupaya memberikan diagnosis yang tepat terhadap pasien yang datang. Hal tersebut merupakan komitmen Normah Medical Specialist Center, untuk memberikan penanganan yang terbaik bagi pasien yang datang.
“Pasien yang datang harus segera didapatkan diagnosis penyakitnya dengan tepat. Itu hanya di Normah,” ucapnya.
Ia menceritakan, pelayanan terbaik yang diberikan Normah Medical Specialist Center kepada pasien-pasien dari Indonesia. Pada 2014 lalu, dirinya sempat mengajak para perawat dan pejabat Normah untuk berkunjung ke beberapa daerah di Provinsi Kalbar, salah satunya adalah Kabupaten Kapuas Hulu.
Dengan kondisi akses jalan yang jelek pada waktu itu, para pejabat, dan perawat tersebut merasakan perjuangan pasien Indonesia untuk datang ke Normah Medical Specialist Center. Hal tersebutlah yang mendorong para perawat Normah untuk memberikan pelayanan terbaik bagi pasien yang datang dari Indonesia.
“Setelah mereka datang ke Kalbar, maka mereka berkata ‘ketika masyarakat Kalbar datang ke Normah maka akan betul-betul kami hargai’,” terang Muchlis.
Normah Medical Specialist Center juga berkomitmen terus menjaga mutu dan kualitas. Hingga saat ini Normah telah menerima beberapa anugerah, termasuk dari Malaysian Society for Quality in Health (MSQH) dengan sertifikasi penuh pada 2005.
Lalu Normah juga telah secara resmi diterima pada akreditasi bergengsi JCI yakni sebuah badan penilai tertinggi untuk mengukur mutu pelayanan kesehatan dari USA. NMSC menjadi rumah sakit swasta yang pertama di Borneo yang dianugerahkan selama tiga tahun penuh sejak 2011-2013, 2014-2017, 2018-2020, 2021-2023 akreditasi JCI.

Pemeriksaan pasien di Normah Medical Specialist Centre. Foto: Teri/Hi!Pontianak

“Tanda kehormatan tesebut tidak hanya menguatkan lagi komitmen Normah pada mutu dan pemenuhan standard tertinggi dari pelayanan kesehatan, hal itu juga menandai keberhasilan lainnya dalam cita-cita untuk menjadi pusat pelayanan kesehatan yang terpilih di rantau Asia,” jelasnya.

Muchlis memaparkan bahwa sebagai tambahan pada pengobatan utama, pengobatan keluarga, keahlian umum termasuk penyakit dalam, bedah umum, kebidanan, kandungan, serta spesialis anak-anak. NMSC menawarkan spektrum yang luas dari pelayanan sekunder dan tersier yang disediakan oleh dokter umum dan dokter spesialis.
Termasuk dalam pelayanan ini adalah spesialis tulang, mata, jantung dan bedah jantung, bedah endoskopi, saraf, bedah saraf, saluran kemih, ginjal, darah dan kanker.
“NMSC adalah rumah sakit yang pertama di pulau Borneo yang melakukan bedah jantung pada Desember 1994,” ungkapnya.
Dirinya mengungkapkan perawatan pasien di NMSC juga didukung oleh unit kegawatdaruratan dan kecelakaan selama 24 jam, apotek, bank darah, laboratorium dan patologi, serta pelayanan radiologi, litotripsi, cuci darah dan pusat rehabilitasi medis.
Departemen patologi menyediakan pelayanan tes lengkap dan dilengkapi dengan bank darah yang didukung oleh program donor darah, dan pelayanan pemrosesan komponen darah.
Di samping pelayanan rutin radiologi, departemen penunjang diagnostik menyediakan MSCT, MRI, Mammograpi, dan densito metri. Dirinya mengatakan, pelayanan di NMSC adalah komitmen pada mutu pelayanan kesehatan. Hal ini dibuktikan dengan NMSC telah menerima sesuatu yang amat didambakan yaitu akreditasi penuh MSQH dan akreditasi JCl.
“Rumah sakit bukan tempat untuk bersaing, cari duit, atau mengambil keuntungan,” tukasnya.

 

Source: https://kumparan.com/hipontianak/warga-kalbar-banyak-berobat-ke-kuching-rumah-sakit-bukan-tempat-untuk-cari-duit-1yVlsNUw3S9/1